Jumat, 21 Oktober 2011

SIAPA YANG MAU BERPENDAPAT MASALAH INI SECARA AL-QUR’AN DAN SUNNAH




Ana dulunya benar-benar termasuk manusia jahil, ana berjilbab tapi masih bertasyabbuh karena pakai celana panjang menyerupai laki-laki kenapa itu biasa terjadi karena mengangap aurat tertutup pakain sopan tidak ketat atasnya panjang menutupi pinngul tapi ternyata itu tidak di bolehkan oleh agama islam yang sesuai tuntunan yang syar’i. Alhamdulillah itu semua sudah ana tinggalkan dan lelah berpakain syar’i. kendala ana berkeinginan pakai cadar tapi ummi ana takut dengan orang bercadar bagai mana ini?

Ana telah meninggalkan musik yang dulunya selalu dengan musik (termasuk lagu) benar Al-qur’an tidak dapat dicampur dengan musik. Siapa yang masih mendengarkan musik tentunya Al-qur’annya hanya sekilas dibuka atau malahan sama sekali tidak karena dulu ana juga seperti itu. Kalau berjalan ditengah jalan tanpa sengaja terdengar musik hatiku selalu istifar. Yang jadi masalah kalau kita kerumah orang/naik kendaraan orang lain yang full musik dan sangat keras sudah sangat berusaha untuk tidak terpengaruh Alhamdulillah Allah ijinkan. Yang jadi masalah bagai mana mengatakan kepada mereka ana tidak suka dengan hal itu? Kalau kita matikan bukan rumah/kendaraan kita.

Kita boleh buat apa saja asal tidak melangar aturan Allah. Nah inilah yang kita kurang belajar karena kebodohan dan merasa hal yang kita terima sudah cukup tanpa mencari lagi. Ternyata pas sudah mulai belajar dan menerapkan ilmunya tidak lah sulit karena kita mau sungguh-sungguh dan tahu akibat kalau kita langgar, tapi kalau kita kasih tahu orang lain dia angap sepeleh rasanya sebel tapi cuman hati saja karena ana tidak mau terkesan memaksakan. Apakah ana salah ingin keluarga ana, sahabat ana juga mendapatkan kebenaran? Memang betul hidayah tergantung Allah, bagai mana ana harus bersikap?

Ana sudah bisa bilang tidak datang tahlilan sama tetangga dan saudara-saudara jauh ana. Bagaimana bilang ke keluarga inti dan orang yang sangat dekat dengan kita agar mereka bisa menerima keputusan kita tanpa menyinggung perasaan mereka?
Jazakumullah khairan telah mau membaca tulisan ana ini semoga ana dikasih jalan keluarnya, atau dengan banyaknya pendapat ana bisa mengambil kesimpulan dan harus seperti apa.


Notes:

saudara-saudaraku yang masih dengarkan musik silahkan sendiri saja jangan bagi-bagi dalam fb ini karena ana tidak mau karena hukumnya berat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar