Assalamualaikum wr wb.
Semoga ALLAH swt senantiasa memberikan Hidayah dan Petunjuk kepada Antum dan kluarga Antum semuanya_dimanapun berada. amin.
Kita mngetahui bersama_bahwasanya Syaitan senantiasa mngganggu IMAN kita disaat ALLAH swt memberikan Ujian kpd kita. Agar kita dapat mngetahui motif motifnya_kita pun harus mengetahui TRIK trik dari syaitan Pengecut ini.
dari Ibnu Qoyyim Rohimahulloh_didalam kitabnya Badaiul Fawaid_telah mnyebutkan beberapa tahapan rayuan syaitan. metode_nya sebagai berikut :
1. KAFIR/MUSYRIK.
Syaitan akan berusaha agar manusia menjadi kafir atau musyrik. Namun jika orang tersebut adalah orang Islam, maka usahanya diturunkan ke tahap berikutnya
2. BID_AH.
Syaitan akan selalu berusaha agar manusia membuat dan menerapkan bid’ah. Ibu Abbas berkata : “Sesungguhnya perkara yang paling dibenci Allah adalah bid’ah.
Sufyan As Tsaury berkata : “Bid’ah itu lebih disenangi oleh iblis dari pada kemaksiyatan. Sebab kemaksiyatan itu pelakunya akan mudah bertaubat karena ia merasa berdosa, sedangkan pelaku bid’ah itu sulit untuk bertaubat, karena pelakunya meyakini bahwa apa yang ia lakukan merupakan sebuah kebaikan dan mendekarkan dirinya kepada Allah”.
3. DOSA dosa BESAR.
Kalau seseorang tidak mengikuti ajakan syaitan melakukan bid’ah, maka syaitan akan melakukan upaya berikutnya, yaitu Kabain. Syaitan akan berupaya agar manusia melakukan dosa-dosa besar. Namun kalau usaha ini tidak berhasil, maka syaitan akan melakukan usaha berikutnya.
4. DOSA dosa KECIL.
mengajak berbuat maksiat dosa-dosa kecil. Dan jika manusia terjaga dari dosa-dosa kecil, syaitan akan melakukan usaha berikutnya.
5. perbuatan MUBAH.
Syaitan akan menyibukkan manusia dengan pekerjaan-pekerjaan yang tidak mendatangkan pahala. Sehingga waktunya habis begitu saja.
6. perbuatan SIA SIA.
Kalau manusia tetap terjaga dari godaan tersebut, maka syetan akan melakukan upaya berikutnya yaitu menyibukkan manusia dengan melakukan amalan-amalan yang kurang utama.
======
Semoga kutipan Sederana ini dapat bermanfaat dan mnjadikan renungan untuk kita smua. amin.
barokallohufikum.
Ahmad Rosyid 19 Mei jam 6:17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar